KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Alhamdulillaahirabbil’alaamiin,puji
syukur senantiasa kami panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena atas berkat limpahan rahmat, karunia dan
hidayahNya-lah kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Persyaratan
Validasi Instrumen Evaluasi”
Selain bertujuan untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah perencanaan dan evaluasi pendidikan,makalah ini juga disusun dengan maksud agar pembaca dapat
memperluas ilmu dan pengetahuan tentang apa yang dimaksud dengan pemKami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata
Kuliah keperawatan maternitas yang telah membimbing kami. Bahasan
yang kami akan diskusikan.
Tak lupa pula ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kritik dan saran selalu kami harapkan demi penyempurnaan makalah-makalah
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca dan dapat bermanfaat bagi kita semua.Amin.
Kendari,24
oktober 2011
HARTO KAMBATON
DAFTAR ISI
KATA
PENNGANTAR
BAB
I PENDAHULUAN
A.Latar
belakang.............................................................................................
B.Rumusan
masalah.........................................................................................
C.Tujuan...........................................................................................................
BAB
II PEMBAHASAN
A.Pengertian
validitas instrumen evaluasi........................................................
B.Beberapa
kaidah instrumen evaluasi dalam pembuatan soal........................
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan....................................................................................................4
B.Saran..............................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Instrumen
atau tes sebagai alat pengumpulan data penelitian perlu memenuhi tiga diantara
persyaratan penting ,yaitu valid reliabel,dan bermanfaat.Instrumen penelitian
dikatakan valid apabila hasil interprestasi instrumen dapat mengukur apa yang
hendak diukur ,reliabel jika mempunyai hasil yang konsisten.
Karakteristik
pertama dan memiliki peranan sangat penting dalam instrumen evaluasi,yaitu
karakteristik valid.Valid menurut Gronlund
(1985) dapat diartikan sebagai ketepatan interprestasi yang dihasilkan dari
skir tes atau instrumen evaluasi.
B.Rumusan masalah
Adapun
permasalahan yang kami angkat antara lain adalah sebagai berikut:
1.Apakah
yang dimaksud dengan validitas?
2.Sebutkan
beberapa kaidah intstrumen evaluasi dalam pembuatan soal!
C.Tujuan
1.Untuk
mengetahui pengertian validitas.
2.Untuk mengetahui beberapa kaidah
instrumen evaluasi dalam pembuatan soal
BAB II
PEMBAHASAN
PERSYARATAN VALIDASI INSTRUMEN
EVALUASI
A.Pengertian validitas instrumen evaluasi
Instrumen
atau tes sebagai alat pengumpulan data penelitian perlu memenuhi tiga diantara
persyaratan penting ,yaitu valid reliabel,dan bermanfaat.Instrumen penelitian
dikatakan valid apabila hasil interprestasi instrumen dapat mengukur apa yang
hendak diukur ,reliabel jika mempunyai hasil yang konsisten.
Karakteristik pertama dan memiliki
peranan sangat penting dalam instrumen evaluasi,yaitu karakteristik valid.Valid
menurut Gronlund (1985) dapat
diartikan sebagai ketepatan interprestasi yang dihasilkan dari skor tes atau
instrumen evaluasi.Dalam evaluasi pendidikan,validitas suatu tes dapat
dibedakan menjadi:
a.validitas isi yaitu darajat di mana
sebuah tes evaluasi mengukur cakupan substansi yang ingin diukur;
b.validitas konstruk adalah derajat
yang menunjukkan suatu tes mengukur sebuah konstruk sementara;
c.validitas konkuren adalah derajat di
mana skor dalam suatu tes dihubungkan dengan skor lain yang telah dibuat;
d.validitas prediksi adalah derajat
yang menunjukkan suatu tas dapat memprediksi tantang bagaimana baik seseorang
akan melakukan suatu prospek tugas yang direncanakan.
Validitas
suatu evaluasi dipengaruhi oleh beberapa faktor,yang berasal dari dalam
tes,dari administrasi dan skor,dan dari jawaban siswa.
Oleh Ulianta
Sebuah instrumen evaluasi hasil belajar
hendaknya memenuhi syarat sebelum digunakan untuk mengevaluasi atau mengadakan
penilaian agar terhindar dari kesalahan dan hasil yang tidak mengakibatkan
hasil penilaian menjadi bias atau tidak sesuainya hasil penilaian dengan
kenyataan yang sebenarnya,seperti contoh anak yang pintar dinilai tidak mampu
atau sebaliknya.Jika terjadi demekian perlu dinyatakan apakh persyaratan
instrumen yang digunakan menilai sudah sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunan
instrumen.
B.Beberapa
kaidah instrumen evaluasi dalam pembuatan soal
Instrumen
evaluasi yang baik memiliki ciri-ciri dan harus memenuhi beberapa kaidah antara
lain:
1.Validitas
Sebuah instrumen
evaluasi dikatakan baik manakala memiliki validitas yang tinggi.Yang dimaksud
Validilitas disisni adalah kemampuan instrumen tersebut mengukur apa yang
seharusnya diukur.Ada tiga aspek yang hendak dievaluasi dalam evaluasi hasil
belajar yaitu aspek kognitif,psikomotor dan efektif.Tinggi rendahnya
validilitas instrumen dapat dihitung dengan uji validilitas dan dinyatakan
dengan koefisien validilitas.
2.Reliabilitas
Instrumen dikatakan
memiliki reliabilitas yang tinggi manakala instrumen tersebut dapat
menghasilkan hasil pengukuran yang ajeg.Keajegan disini tidak diartikan selalu
sama tetapi mengikuti perubahan secara ajeg.Jika keadaan seseorang si Upik
berada lebih rendah dibandingkan orang lain misalnya si Badu,maka jika dilakukan pengukuran ulang hasilnya si Upik juga berada lebih rendah
terahadap si Badu.Tinggi rendahnya reliabilitas ini dapat dihitung dengan uji
reliabilitas dan dinyatakan dengan koefeasien
reliabilitas.
3.Objectivitas
Instrumen evaluasi
hendaknya terhindar dari pengaruh-pengaruh subyektifitas pribadi dari
sievaluator dalam menetapkan hasilnya.Dalam menekan pengaruh subyektifitas yang
tidak bisa dihindari hendaknya evaluasi dilakukan mengacu kepada pedoman
terutama manyangkut masalah kontinuitas dan komprehensif.
Evaluasi harus
dilakukan secar kontinu (terus-menerus).Dengan yang berkali-kali dilakukan maka
evalutror akan memeperoleh ganbaran yang lebih jelas tentang keadaan audience
yang dinilai.Evaluasi yang diadakan secara on the spot dan hanya satu atau dua
kali,tidak akan dapat memberikan hasil yang oyektif tantang keadaan audience
yang di evaluasi.Fakot kebetulan akan sangat mengganggu hasilnya.
4.Praktibilitas
Sebuah instrumen
evaluasi dikatakan memiliki praktibilitas yang tinggi apabila bersifat praktis mudah
pengadministrasiannya dan memilki ciri : mudah dilaksanakan, tidak menuntut
peralatan yang banyak dan memberi kebebasan kepada audience mengerjakan yang
dianggap mudah terlebih dahulu. Mudah pemeriksaannya artinya dilengkapi pedoman
skoring, kunci jawaban. Dilengkapi petunjuk yang jelas sehingga dapay
dilaksanakan oleh oarang lain.
5.Ekonomis
Pelaksanaan evaluasi
menggunakan instrumen tersebut tidak membutuhkan biaya yang mahal tenaga yang
banyak dan waktu yang lama.
6.Taraf kesukaran
Instrumen yang baik
terdiri dari butir-butir instrumen yang tidak terlalu mudah dan tidak mampu merangsang
audiace putus asa dan tidak memiliki semangat untuk mencoba lagi karena diluar
jangkauannya.Di dalam istilah evaluasi index kesukaran ini diberi simbol p yang
dinyatakan dengan “proporsi”.
7.Daya pembeda
Daya pembeda sebuah
instrumen adalah kemampuan instrumen tersebut membedakan antara audience yang
pandai (berkemampuan tinggi )dengan audience yang tidak pandai (berkemampuan
rendah ).Indek daya pembeda ini disingkat dengan D dan dinyatakan dengan index
Deskriminasi.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Valid
merupakan suatu ketepatan interprestasi yang dihasilkan dari skor tes atau
instrumen evaluasi.Instrumen atau tes sebagai alat pengumpulan data penelitian
perlu memenuhi tiga diantara persyaratan penting ,yaitu valid reliabel,dan
bermanfaat.Instrumen penelitian dikatakan valid apabila hasil interprestasi
instrumen dapat mengukur apa yang hendak diukur ,reliabel jika mempunyai hasil
yang konsisten.
B.Saran
Sebaiknya
kita harus memperbanyak membaca buku atau referensi mengenai persyaratan
validasi instrumen evaluasi agar kita dapat memahami dan mengerti tentang
pelajaran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar