Istilah
seni pertunjukkan islami menunjuk pada seni pertunjukan yang berhubungan dengan
islami ditinjau dari kacamata sejarah dan sosial-budaya.kata “islami” labih
dipilih karena bentuk-bentuk kesenian ini bukanlah bagian yang terpadu dari
susunan ajaran dan aturan-aturan agama iti sendiri, tetapimerupakan sebuah
gejala sampingan disekitar islam sebagai agama. Namun harus diakui beberapa
bentuk pertunjukan yang lebih tua memang berperan penting dala menyebarkan
kepercayaan islami.satu-satunya bentuk seni yang disebut dalam hadis kumpulan
perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad, adalah seni membaca Al-Qur’an yang dapat
diterima oleh pemimpin islam pada masa lalu.
Dalam
seni pertunjukan diIndonesia terdapat tiga macam hubungan islam yaitu:
1. Bentuk-bentuk
seni yang sudah ada sebelum diperkenalkan Islam, yang kemudian berubah dengan
adanya pegaruh pesan Islam. Daur cerita menak dalam wayang golek menak dan
beksa golek menak pada pertengahan abad ke-20 bercerita tentang pahlawan Islam
dan membawa pesan-pesan Islam, sementara unsur drama dan perwatakan dasar tokohnya
berdasar pada wayang purwa jawa kuno.
2. Seni
baru yang ketika diperkenalkan keIndonesia sudah bermuatan pesan Islami. Salah
satu wujudnya adalah pertunjukan dengan para penari berdiri dalam barisan
sambil menyanyikan teks dan menggerakkan badam dalam irama. Kebanyakan teks
berisi puji-pujian untuk Nabi Muhammad dalam bahasa Arab terkadand diwarnai
syair bahasa setempat. pertunjukan semacam ini, bersama dengan alat musik
tertentu yang digunakan sebagai pengiring diyakini berasal dari persia.
3. Terdapat
beberapa karya kontemporer yang tidak teikat secara ketat dengan tradisi
tertentu,tetapi kesan Islam tampil jelas.
Keislaman seni
pertunjukan Indonesia dapat terlihat dalam teks, perupaan dan gubahan musik.
Teks mungkin seluruhnya berbahasa Arab, diambil dari kitab suci, atau dalam
bahasa setempat dengan atau tanpa sisipan istilah keagamaan bahasa Arab tetapi
dengan pesan Islami yang jelas. Perupaan meliputi sifat kaligrafi Arab, hiasan
arabeks,dan busana. Gubahan musik menampilkan gambus (alat petik) dan gendang
rebana sebagai ciri Islam, Rebana berbentuk bulat, terbuat dari kayu atau
logam, dilapisi lembaran kulit pada salah satu sisinya ,dan kadang-kadang
diberi lempeng logam disekitar lingkaranya sehingga menghasilkan suara
gemerincing bila digoyang-goyangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar